Temukan Style Trading Anda

Pada umumnya sering Kita melakukan transaksi forex atas dasar analisis dengan bantuan ”grafik” dan berbagai indikator yang bisa Kita pilih. Namun seringkali price tidak patuh terhadap kaidah indikator-indikator yang ada, walhasil ...., potensial loss bahkan cut loss pun menghadang. Pasti kita menyalahkan indikator.

Kita ada benarnya, karena pada dasarnya semua indikator adalah ”FOLLOWER”. Indikator di buat sebagai perhitungan rata-rata dari pergerakarn curency pair yang telah dilewatinya...seperti Ma(5)...titik yang diambil merupakan rata-rata pergerakan dalam 5 menit yang telah dilewati oleh price atau Ma(30)...titik yang diambil merupakan rata-rata pergerakan dalam 30 menit yang telah dilewati oleh price, bila ditarik dan dihubungan antar titik-titik tersebut, maka terbentuklah garis yang sering kita sebut dengan Moving Average. Jadi indikator bukan merupakan acuan untuk menentukan price selanjutnya.

Begitu pula dengan "News", kadang nilai yang keluar tidak sesuai dengan arah trend yang diprediksikan. Reaksi atas suatu kebijakan merupakan faktor psikologis / emosional yang didalamnya ada unsur kekhawatiran bahkan ketakutan mulai dari yang ringan sampai yang berat sehingga membuat pelaku pasar mata uang yang beragam ini bereaksi tanpa arah yang bisa diprediksikan.Untuk itu bekal Analisis Fundamental dan Analisis Technical, nampaknya tidak cukup. Seorang trader seharusnya juga menganalis emosi dan mempunyai style tersendiri dalam melepaskan "amunisinya".


Mungkin cara-cara berikut dapat membantu menemukan style Anda:
  1. Catat posisi pair currency yang menarik atau jadi spesialisasi
  2. Catat posisi Pivot, Resistent dan Support untuk pair yang dipilih
  3. Analisa pengaruh "News" yang akan keluar mulai dari harian, mingguan bahkan bulanan
  4. Pertimbangkan "Power"margin (Maks: 10 - 20%, tergantung kemampuan Anda)
  5. Tentukan market (Asia, Eropah, US)
  6. Catat waktu dan price saat Anda masuk & keluar (Open posisi & Close Posisi)
  7. Analisa pengaruh "News" setelah keluar
  8. Cacat profit/ loss yang Anda peroleh
  9. Catat indikator yang Anda pakai & kondisinya sebelum dan sesudah "News" keluar
  10. Sebaiknya gunakan Stop Loss dan Target Profit

Bila Anda sudah terbiasa melakukannya, niscaya Anda dapat mengikuti irama pair currency dan mengendalikan reaksi "News". Dengan kesabaran, disiplin, serta konsistensi tinggi, Anda dapat menemukan "Personal Style Trading" sendiri dan menjadi sahabat "TREND" yang jadi dambaan setiap trader.


"Semoga bermanfaat dan menjadikan trading Kita lebih bijaksana"

No comments: